DEMAK[Kampusnesia] – Bupati Demak Eisti’anah mengapresiasi prestasi atlet dayung asal Demak, Tri Wahyu Buwono, yang berhasil menyabet medali perak dalam ajang PON XX Papua 2021.
Tri Wahyu Buwono meraih juara kedua di nomor kayak 200 meter putra, dengan catatan waktu 00.37.265 detik. Hanya selisih satu detik dari pedayung asal Riau, Maizir Ryondra dengan waktu 00.36.987 detik.
“Memang sangat disayangkan meraih juara kedua, namun mboten napa-napa, rezeki sampun enten ingkang ngatur. Dan hal tersebut harus menjadi pelecut semangat mas Tri Wahyu untuk terus mengembangkan kualitas dan kapasitas diri. Saya yakin, panjenengan bisa, dan sedulur-sedulur lainnya pun demikian,” ujar Eisti’anah, Senin (4/9).
Melalui momentum tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat memantik semangat warga lainnya untuk terus menorehkan prestasi.
“Insyaallah, ketika usaha betul-betul maksimal, maka rezeki, hasil, dan lain sebagainya pasti akan mengikuti,” tuturnya.
Sementara itu, atlet dayung Tri Wahyu Buwono menuturkan tidak ada kendala pada saat proses perlombaan. Dia pun merasa bangga karena telah membawa nama baik Jawa Tengah, khususnya untuk Kabupaten Demak.
“Perasaan bangga haru, senang, campur aduk jadi satu, senang bisa membawa nama Jawa Tengah, khususnya kota kelahiran saya, yang selalu saya bela lewat jalur prestasi,” ujarnya.
Tri Wahyu menginginkan olahraga di Kabupaten Demak dapat semakin maju, khususnya untuk cabor dayung.
“Semoga olahraga di Kabupaten Demak dapat mencetak atlet-atlet berprestasi, baik nasional maupun internasional. Jangan mudah menyerah, tanamkan jiwa pantang menyerah untuk atlet-atlet Kabupaten Demak,” tuturnya.
Dia menambahkan dirinya akan berfokus pada even ASEAN Games yang akan digelar tahun depan di China. Tri Wahyu berharap dukungan dan doa dari seluruh warga. (rs)