SLAWI[Kampusnesia] – Satgas Covid-19 tingkat SMA yang diinsiasi oleh Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafaat diresmikan langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di SMA 2 Slawi, Senin (11/10).
Peresmian Satgas Covid-19 pelajar, juga dihadiri Pejabat Utama (PJU) Polda Jateng di antaranya Dirlantas, Dirbinmas, Kabidhumas, Kabid TI, dan Kabiddokkes.
Kapolda mengapresiasi Forkompinda khususnya Kapolres Tegal yang telah menginisiasi pembentukan Satgas Covid-19 pelajar.
Program tersebut, lanjutnya, dinilainya sangat kreatif karena belum ada dan dilaksanakan di tingkat provinsi maupun nasional.
“Ini sangat efektif sekali, dimana PPKM level tiga wilayah kita, pembelajaran tatap muka (PTM) telah dilaksanakan dengan kapasitas 30%. Oleh sebab itu Satgas Covid-19 bertugas dalam hal penanganan dan mengingatkan,” ujar Kapolda.
Menurutnya, Satgas Covid 19 dibentuk oleh para pelajar sangat efektif untuk membantu kegiatan PTM.
Setelah peresmian tersebut Kepala Sekolah, Dinas terkait dan perwakilan pelajar akan mensosialisasikan terkait protokol kesehatan saat pelaksanaan PTM di Kabupaten Slawi
“Adanya kegiatan ini diharapkan tidak ada klaster pelajar baik ditingkat siswa SMP maupun SMA,” tutur Kapolda.
Sementara itu, Bupati Tegal Umi Azizah menuturkan pembentukan Satgas Covid pelajar sebagai pedoman PTM terbatas. Pada pelaksanaannya perlu monitor dan evaluasi protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
“Evaluasi penggunaan alat pendeteksi suhu tubuh, pengaturan jarak kursi antar siswa, sarana cuci tangan, dan vaksinasi pada guru maupun siswa. Hal ini bertujuan pembelajaran jarak jauh dan tatap muka hingga kampanye protokol kesehatan tetap berjalan,” ujarnya.
Dia berharap setiap sekolah dapat mengoptimalkan peran Satgas Covid-19. Sebab Satgas Covid-19 ikut memantau dan mengawasi PTM di Sekolah.
“Selain itu, juga perlu peran serta orang tua agar peserta didik dapat disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam kegiatan belajar mengajar,” tutur Bupati Umi. (rs)