SEMARANG[Kampusnesia] – BRT Trans Semarang semakin gencar meminimalkan transaksi tunai, sebagai upaya untuk menghidari antrian. Saat ini pembelian tiket bisa menggunakan non tunai atau cashless.
Bersinergi bersama AstraPay, penumpang Trans Semarang bahkan bisa membeli tiket BRT dari rumah, kantor atau dimanapun. Kemudahan ini diberikan AstraPay dan Pemerintah Kota Semarang melalui UPTD BLU Trans Semarang.
Plt Kepala UPTD BLU Trans Semarang, Hendrix Setiawan mengatakan pembayaran dengan AstraPay akan tersedia di aplikasi Trans Semarang sebagai pembayaran pertama yang bisa dilakukan secara online dan bisa dinikmati oleh publik mulai Selasa, 12 Oktober 2021.
Selain melalui online, lanjutnya, tiket Trans Semarang juga bisa dibeli melalui offline, dimana pelanggan setia Trans Semarang dapat menggunakan fitur scan QRIS AstraPay melalui mesin EDC.
Menurutnya, mesin akan tersedia di Halte Trans Semarang. Nantinya pengguna hanya perlu melakukan scan pada kode QR yang dimunculkan mesin tersebut, sehingga pelanggan tidak perlu repot mengantri di loket Trans Semarang.
Dia menambahkan kolaborasi pembayaran digital antara AstraPay dan Trans Semarang merupakan dukungan untuk program pemerintah Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Kerja sama ini juga merupakan kepedulian AstraPay dan Trans Semarang untuk menekan penyebaran COVID-19 dengan memberlakukan sistem pembayaran cashless.
Dia berharap dengan adanya kerjasama ini, pengguna jasa Trans Semarang semakin terbiasa menggunakan transaksi non-tunai (cashless).
Hendrix menuturkan terkait dengan pembayaran tiket naik Trans Semarang dengan aplikasi ini, pihaknya menggandeng PT Nusantara Global Inovasi (NGI) sebagai integrator system.
“Pembayaran menggunakan AstraPay ini dapat dilakukan di semua koridor baik di bus dan halte yang ada petugasnya,” ujarnya, Senin (11/10).
Saat ini, lanjutnya, Trans Semarang telah memiliki 8 koridor dan 3 feeder yang menjangkau hingga ke wilayah ujung Kota Semarang dan juga terkoneksi dengan stasiun kereta, bandara dan juga pelabuhan.
Sedangkan harga tiket Trans Semarang, untuk umum Rp3.500 dan pelajar/mahasiswa/KIA/lansia/veteran/penyandang disabilitas Rp1.000.
Meliza Musa Rusli selaku Chief Executive Officer AstraPay mengatakan pembayaran digital ini sejalan dengan semangat AstraPay sebagai mobility wallet yang hadir menjawab kebutuhan para pengguna dengan mobilitas tinggi.
Dia mengapresiasi kerja sama dengan Trans Semarang dan berharap dengan masuknya AstraPay ke dalam pembayaran Trans Semarang, masyarakat Semarang jadi semakin mudah untuk berkendara umum dan beraktivitas sehari-hari.
“Kami harap dengan kerjasama ini bisa meningkatkan pelayanan Trans Semarang dengan transasksi cashless,” tuturnya. (rs)