SEMARANG[Kampusnesia] – Walikota Semarang Dr Hendrar Prihadi SE MM akan mengalokasikan bea siswa untuk para guru dan kepala sekolah penggerak agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Guru dan Kepala Sekolah Penggerak harus selalu meningkatkan kualitas diri,” ujar Hendi panggilan akrab Hendrar Prihadi itu saat membuka Sarasehan Pendidikan Kota Semarang Sebagai Sasaran Program Sekolah Penggerak yang digelar Dewan Pendidikan Kota Semarang (DPKS) di Grand Arkenso Parkview Hotel Semarang, Selasa (26/10).
Menurutnya, untuk itu guru dan kepala sekolah penggerak di Kota Semarang tidak boleh berhenti dalam berkreasi dan selalu inovatif. Pemkot Semarang akan menyiapkan bea siswa untuk mereka melalui APBD 2022.
Karena itulah, lanjutnya, mulai sekarang guru dan kepala sekolah yang berminat untuk mengikuti program penggerak supaya menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Pemkot akan mendukung upaya-upaya keras mereka dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Ketua DPKS, Dr Drs Budiyanto SH MHum mengatakan sejatinya upaya meningkatkan kualitas diri bagi para guru dan dosen menjadi tanggung jawab masing-masing, namun jika dikaitkan dengan tekad Walikota Semarang dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilyahnya akan lebih bagus mereka disupport dengan bea siswa.
“Guru dan kepala sekolah yang masih berijazah S-1 dibiayai untuk melanjutkan S-2 dan bagi yang sudah mengantongi ijazah S-2 diberi bea siswa untuk melanjutkan ke jenjang S-3,” tutur Budiyanto.
Dia menambahkan DPKS mengapresiasi visi Hendy dalam memimpin Kota Semarang yang memprioritaskan pembangunan di sektor kesehatan dan pendidikan.
Sebagaimana diketahui, tutur Budiyanto, kualitas sebuah bangsa ditentukan oleh kualitas sumberdaya, kualitas sumberdaya manusia ditentukan oleh pendidikan, dan kualitas pendidikan ditentukan oleh guru atau dosen.
“Maka tepat sekali kalau Walikota Semarang menyiapkan bea siswa untuk para guru di Semarang kreatif dan inovatif,” ujarnya. (smh)
