SEMARANG[Kampusnesia] – Tim pengabdian masyarakat Fakultas Ekkonomi Universitas Semarang (FE USM) yang terdiri dari Emaya SE MM, Dr Adijati Utaminingsih SE MM dan Drs Witjaksono SE MM menggelar pengabdian tentang adaptasi bisnis UMKM dengan penjualan dan promosi online kepada sepuluh orang penjual jamu gendong di Wonolopo Mijen Kota Semarang.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian tugas dosen dalam Tri Dharma yaitu pengabdian kepada masyarakat dan dilaksanakan di rumah Kholidi Ketua Paguyuban Jamu Gendong Sumber Husodo Wonolopo Mijen Kota Semarang.
Kholidi mengatakan rasa kegembirannya kepada tim pengabdi, karena adanya tim FE USM, kelompok penjual jamu Wonolopo dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan penjualan serta promosi online melalui instagram dan e-commerece.
“Harapan ke depan pengabdian ini dapat terus berkelanjutan karena masih banyak wawasan dan pengetahuan lain yang ingin diperoleh demi kemajuan dan pengembangan usaha serta pengembangan pasar jamu gendong Wonolopo” ujar Kholidi.
Para peserta yang terdiri dari penjual jamu gendong menerima pembelajaran tentang cara mengambil gambar atau foto dan langkah-langkah proses menggunakan instagram dan e-commerece untuk promosi dan penjualan jamu gendong secara online.
Mereka antusias menerima materi dan banyak pertanyaan yang muncul dalam proses kegiatan ini. Kegiatan ini membuka wawasan dan pengetahuan para penjual jamu tentang pentingnya meningkatkan jangkauan pasar dan penentrasi pasar, sehingga jamu gendong Wonolopo dapat dikenal dan diterima di pasar yang lebih luas melalui online.
Pembelajaran dan latihan pengambilan gambar atau foto jamu menjadi hal yang menarik bagi penjual jamu gendong Wonolopo, karena mereka bisa berkreatifitas menciptakan daya tarik jamu gendong melalui foto. Kemudian memahami langkah-langkah menggunakan instagram dan e-commerce sebagai sarana promosi serta penjualan yang sesuai dengan situasi pandemi saat ini.
Narasumber kegiatan pengabdian ini adalah tim pengabdi Dr Adijati Utaminingsih SE MM dengan materi pengenalan penjualan online melalui instragram dan e-commerce dibantu dengan tiga mahasiswa Magister Managemen USM yang menjelaskan cara membuat foto yang menarik dan teknik penggunaan instagram dan e-commerce.
Anggota tim lainnya Emaya Kurniawati SE MM dan Witjaksono SE MM memaparkan materi peningkatan pangsa pasar dan penetrasi pasar bagi usaha kecil di masa pandemi dan komunikasi pemasaran online yang praktis bagi UMKM. (rs)
