SEMARANG[Kampusnesia] – Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar SIK SH MHum mengadiri Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana 2021 di Balai Kota Semarang, Selasa (16/11).
Apel kesiapsiagaan yang dipimpin langsung oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi tersebut juga dihadiri oleh Wakil Walikota Semarang Hevearita G Rahayu, Dandim 0733 BS Kolonel Infantri Yudi Deliyanto, Dandenpom IV/5 Semarang Letkol Cpm F Okto Femula, Wakapolrestabes Semarang AKBP Iga Dwi Perbawa dan Kabagops Polrestabes Semarang AKBP Albertus Recky Robertho.
Walikota mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tenaga Kesehatan (Nakes) dan seluruh stakeholder lainnya beserta masyarakat Kota Semarang yang bersama-sama telah mendedikasikan seluruh waktu, tenaga serta pikiran dalam rangka penanganan Covid-19 di wilayah Kota Semarang.
DKepada seluruh komponen masyarakat, lanjutnya, diharapkan tetap waspada bencana alam dengan tetap patuh protokol kesehatan.
Menurutnya, adanya potensi peningkatan curah hujan, maka perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap lanjutan dari curah hujan tinggi yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi, untuk mengantisipasi hal tersebut diingatkan agar masyarakat, dan semua pihak terkait, agar bersiap segera untuk melakukan langkah pencegahan dan mitigasi terhadap peningkatan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang atau puting beliung ataupun ancaman badai tropis lainnya.
“Agar masing-masing satuan tugas menyiapkan mental dan fisik yang prima serta dilandasi komitmen moral yang tinggi dan disiplin kerja yang tinggi, hindari ego sektoral dalam penanganan bencana alam,” ujar Hendi panggilan akrab Hendrar Prihadi itu.
Selesai Apel Gelar Pasukan, dilanjutkan pemeriksaan pasukan oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Semarang.
Ditempat yang sama, Kapolrestabes Semarang mengatakan Polrestabes Semarang dan Polsek jajaran siap bersinergi dalam menanggani bencana alam yang ada di wilayah Kota Semarang.
Dia menambahkan Polrestabes Semarang melalui Satuan Samapta (Sat Samapta) memiliki perlengkapan penanggulangan bencana baik perahu boat, perlengkapan selam, dan gergaji mesin.
“Ini bentuk kesiapsiagaan dari semua elemen dalam menanggulangi dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana yang mungkin bisa saja terjadi. Untuk Polrestabes sudah siap sewaktu-waktu dibutuhkan,” tutur Kapolrestabes.
Kapolrestabes juga menghimbau agar warga masyarakat dan sekolah untuk tidak melakukan kegiatan di daerah aliran sungai mengingat saat ini sedang memasuki musim penghujan. Kegiatan yang dimaksud seperti susur sungai dan lainnya yang dapat berpotensi mengancam keselamatan. (rs)
