Home > KABAR KAMPUS > EDUKASI KAMPUS > KAMPUS STIKOM SEMARANG MENYELENGGARAKAN WEBINAR BERTAKJUB “CERDAS DAN BIJAK BERSOSIAL MEDIA”

KAMPUS STIKOM SEMARANG MENYELENGGARAKAN WEBINAR BERTAKJUB “CERDAS DAN BIJAK BERSOSIAL MEDIA”

Kampusnesia.com, Semarang Jawa Tengah -STIKOM Semarang menyelenggarakan web seminar dengan tajuk “CERDAS DAN BIJAK DALAM  BERSOSIAL MEDIA”melalui aplikasi zoom meeting pada, (23/7/2022)

Ketua STIKOM Semarang Drs Sonef Riyadi M.Si berharap dalam kegiatan ini bisa menjadi media wawasan bagi kaum milenial  tentang literasi digital dalam arti bisa mengelola media sosial agar tidak keburu-buru, membagikan postingan,  serta tidak kemakan informasi  hoax dengan kehadiran media sosial ini lebih bisa akurat untuk mencerna suatu informasi,  dan bijak , media sosial tidak untuk memamerkan kemampuan dan kekayaan.

“Tentu kita harapkan kegiatan webinar ini agar bisa menjadi wadah untuk saling bertukar informasi yang di sampaikan oleh para pemateri”,  kata Drs Sonef Riyadi, M.Si kepada kampusnesia.com(23/7/22)

Hadir sebagai pemateri diantaranya Dr. Dra.Liliek Budiastuti, M.Si (Dosen Sekolah Vokasi UNDIP Semarang),  Dr Syarifuddin S.Gassing,  M.Si (Dosen Pascasarjana Fikom  Universitas Persada Indonesia YIA Jakarta),  Fitria Nur ‘Aini’ S.I.Kom,  M.I.Kom (Dosen STIKOM Semarang )

Dr.Dra. Liliek Budiastuti, M.Si sebagai salah satu narasumber membahas materi terkait “ Menjaga data pribadi dalam bermedia  sosial, & menghindari informasi hoax“

Dalam penjelasannya, dirinya menjelaskan” bahwa  sebagai orang tua kita harus bisa mengawasi anak  atau keponakan kita yang masih di bawah umur ketika berselancar di media sosial,  serta tidak menggungah data pribadi seperti contoh identitas diri dan lain sebagainya.

Ketika melamar suatu pekerjaan ada perusahaan yang meminta akun media sosial pelamar sebagai salah satu syarat guna untuk mengetahui siapa diri kita,  bagaimana karakter kita. “ Kata Dr. Dra Liliek Budiastuti M.Si

 

Acara webinar  cerdas dan bijak dalam bermedia sosial berlangsung selama 90 menit diikuti oleh para mahasiswa dan masyarakat umum, ( Laporan Nur Indah Fatjriati ).

* Artikel ini telah dibaca 167 kali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *