Semarang(Kampusnesia.com)-Menjelang hari kemerdekaan Indonesia yang ke 77 , menjadi momentum para pedagang bendera musiman di Semarang. Mereka berharap mendapatkan pundi-pundi rupiah dari hasil jualan bendera merah putih.
Terlihat banyaknya bendera merah putih yang terpasang di gedung pemerintah, dan gedung sekolah hingga pinggir jalan atau di perkampungan, tidak lepas dari pedagang bendera
Pantauan di lapangan. Pedagang bendera musiman di Semarang mulai bermunculan sejak akhir bulan Juli di sudut jalan Soekarno Hatta Tlogosari Semarang. Para pedagang bendera berjualan dengan memanfaatkan troatoar pinggir jalan.
Salah satu pedagang bendera, Ahmad faizin mengatakan, saat masa pandemic covid-19 omset penjualannya mengalami penurunan, ia berdagang bendera Merah Putih sudah 5 tahun “Berharap pengibaran bendera merah putih dan umbul umbul selama HUT RI Ke-77 memberikan angin segar bagi para pedagang bendera”katanya, Kamis (4/08/2022)
Menurut Ahmad Faizin momentum Agustusan menjadi kesempatan emas bagi para pedagang bendera musiman seperti dirinya. Sebab, sudah tidak di berlakukan PPKM sehingga bisa membuka lapaknya yang dekat dengan perkantoran demi mengais rejeki.
“Harga jual bendera bervariasi tergantung pada model ukurannya. Untuk jenis bendera backdrop seharga 400 ribu . Bendera sedang ukuran 1 meter dijual dengan harga Rp 35ribu. Untuk jenis umbul-umbul seharga 40 ribu, “ujarnya
“ Banyak yang membeli bendera mendekati tanggal 17 Agustus” ucapnya
Ahmad Faizin menambahkan jenis bendera merah putih yang paling laku ukuran sedang dengan ukuran 1 meter
“Dari keuntungan tahun ini dirinya lebih bersyukur karena penjualannya mengalami kenaikan omset, bisa lebih ramai lagi jualannya karena sudah new normal”. tutupnya
Pewarta : Nur Indah Fatjriati