Home > HEADLINE > Gandeng 42 Perusahaan, Pemkot Semarang Gelar Job Fair

Gandeng 42 Perusahaan, Pemkot Semarang Gelar Job Fair

Kampusnesia.com,Kota Semarang – Pemerintah Kota Semarang, menggelar job fair di Auditorium BBPVP (Balai Besar Pelatihan Vokasi&Produktivitas) , Kegiatan ini digelar selama dua hari yaitu pada hari Rabu(10/8/22) dan hari Kamis (11/8/22) pada jam 08:00-16:00

Kepala Disnaker Kota Semarang Dr. Sutrisno S.KM. MH.Kes mengatakan latar belakang adanya job fair guna untuk mempertemukan pencari kerja dengan pemberi kerja tetapi job fair hanya mengantarkan pencari kerja tidak sampai keterima kerja , peran Disnaker Semarang mengurangi pengangguran , serta lulusan SMA/SMK, Diploma dan sarjana yang di Kota Semarang sangatlah banyak , membutuhkan lowongan pekerjaan terutama. Pekerjaan formal,
“Job fair ini merupakan kegiatan rutin Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang yang dibiayai oleh APBD Pemkot Semarang, selama pandemi kemarin Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang tidak pernah vakum tetap mengadakan job fair, tetapi dengan sistem virtual. Diawal masa pandemi menyelenggarkan proses seleksi tenaga kerja yaitu operator ATM untuk wilayah Jawa Bali, perusahaan customer servis PLN, Smartfreen, Ramayana Store, masyarakat tinggal membuat AK-1 /Kartu Kuning, kemudian bisa untuk melamar kerja di siker. semarangkota.go.id. ,” Ucapnya

Lowongan pekerjaan yang disediakan di Job fair ini berjumlah 2.932 yang diikuti 26 perusahan terdiri dari 1591 laki-laki, 104 disabilitas, pendaftaran untuk mencari pekerjaan di job fair ini dilakukan secara online

Dr.Sutrisno, S.KM. MH.Kes berharap dengan adanya job fair ini bisa mengurangi angka pengangguran di Kota Semarang, Job fair yang diadakan oleh Pemerintah Kota Semarang sudah sesuai regulasi, sesuai undang-undang ketenagakerjaan

“Tetapi kendala terselenggaranya job fair ini antara yang di butuhkan dengan yang melamar kerja tidak cocok, job fair ini bisa menjadi suatu tempat diskusi oleh para pencari kerja dengan penerima kerja, kendala nya yang dihadapai yaitu para pencari kerja kurang kompeten disamping itu juga peran BLK Semarang di bawah naungan Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang sebagai tempat untuk meningkatkan ketrampilan wirausaha muda , dan meningkatkan ketrampilan apa yang dibutuhkan perusahaan, tetapi BLK Kota Semarang sarana dan prasarana nya tidak lengkap seperti BBPLK Pusat, dari segi kurikulum sangatlah membantu masyarakat untuk meningkatkan kompetensi, yang sangat berguna di masa modern ini” pungkasnya

Sementara itu, tanggapan baik tentang ada nya job fair juga dituturkan oleh satu pancaker asal Semarang.

“Job fair ini sangat membantu khususnya bagi yang mencari pekerjaan, mudah mencari informasi lowongan pekerjaan, “ujar tya ( Laporan Wartawan Nur Fajri ).

* Artikel ini telah dibaca 174 kali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *