Kampusnesia.com, Pati Jawa Tengah – Demikian di katakan oleh Dody Usman dari PB HMI Pusat Jakarta saat memberikan uraian secara singkat terkait acara sosialisasi dan Pendidikan pemilih Pemilu Serentak Tahun 2024 di desa Tajungsari Kecamatan Tlogoweru Kabupaten Pati Jawa Tengah, pada hari Senin 14 November 2022. Dody Usman yang akrab di panggil Usman asal Maluku Utara ini berbicara tentang Pendidikan pemilu untuk pemilu serentak tahun 2024 yang akan mendatang, didirnya berbicara bahwa pemilu atau yang akrab di sebut pesta demokrasi ini merupakan sebuah sarana komunikasi antar sesame baik bersifat individu maupun bersiafat umum, sebab dalam pesta demokrasi itu bukan membeda bedakan antar ras, suku agama maka sebagai warga negara Indonesia yang baik akan menjadikan momen tersebut sebuah kegembiraan yang bersifat pemilu Bahagia. Sebab apa, karena pemilu bukan tempat permusuhan akan tetapi pemilu adalah sebuah sarana integrasi untuk menciptakan suasana kondusif dan mencari tokoh penting untuk menjadi pemimpin bangsa yang benar benar untuk memperbesar rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Hanya saja dalam proses demokrasi tersebut kadang kala sejumlah calon ataupun peserta partai pemilu menggunakan cara cara yang kurangterpuji. Untuk itu menjadi pemilih yang cerdas maka diharapkan dapat memilah antara yang baik dan tidak benar. Dirinya mencontohkan kepada salah satu calon legislative misalnya, calon tersebut menawarkan sejumlah imbalan supaya memilih kepada yang bersangkutan, namun yang bersangkuatn belum dikenal dimasyarakat bahkan program programnya tidak jelas, maka sebagai masyarakat selaku pemilih cerdas dapat menyikapi dengan bijak, biasanya masyarakat selaku pemilih akan menerima imbalan atau katakana sebuah amplop berisikan uang maka uangnya diterima tetapi memilih terhadap orang / calon / partai yang misi dan visinya serta program programnya yang jelas dan benar benar bertanggung jawab terhadap masyarakat, bangsa dan negara, tegasnya.
Sementara itu Riyanta, SH salah satu anggota DPR RI Komisi II dari Fraksi PDI Perjuangan yang juga sebagai ketua GAMAT RI dan Gerakan Jalan Lurus ( GJL ) tak banyak bicara karena politisi yang satu ini sudah percaya kepada masyarakat sekarang masyarakat sudah cerdas dalam hal menggunakan hak suaranya dalam pemilu. Silahkan bapak Ibu memilih kepada calon legislative dari tingkat kabupaten kota, propinsi dan pusat serta DPD RI dan Calon Presiden dan wakil presiden. Menurutnya masyarakat sudah mengetahui sejumlah calon DPRD, DPRD Provinsi dan DPR RI semua itu terdiri dari unsur dan latar belakang yang berbeda beda, maka dari itu hati hatilah dalam memilih kepada salah satu calon anggota DPR. Pilih yang program programnya jelas, merakyat dan berilmu. Jangan sampai masyarakat tergoda dengan uang amplop, nanti bapak ibu bisa bisa terjebak dengan bujuk rayu oleh calon pemimpin bangsa yang kurang baik. Kalau sudah baik silahkan pilih, kalu tidak baik ya jangan, akan tetapi masyarakat dihimbau supaya tidak terjebak dengan bujuk rayu hanya persoalan uang amplop, itu jangan katanya.
Perlu diketahui bahwa, pemilu yang akan datang jatuh pada hari rabu, tanggal 14 Februari 2024. Jumlah peserta pemilu terdapat 18 partai politik, dirinya mencontohkan saja di Daerah Pemilihan Jawa Tengah Tiga ( Pati, Rembang, Blora dan Grobogan ) Caleq DPR RI terdapat 162 calon tersebar di 18 partai politik, jika warga masyarakat tidak cerdas dalam menentukan pilihannya maka akan menjadi bingung dan kesulitan dalam menentukan hak pilihnya. Maka dari itu bagi warga masyarakat yang tinggal di desa Tajungsari Kecamatan Tlogoweru Kabupaten Pati mendapatkan Pendidikan Politik terkait pemilu serentak pada tahun 2024 yang akan mendatang, pungkasnya, ( Laporan Wartawan Edy Rahmad89 ).