Kampusnesia.com, Kota Semarang – Sekitar 15 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) meliput dan mewawancarai Bapak Abukhori tentang bagaimana proses pembuatan telur asin. Kegiatan yang ditujukan untuk memperdalam mata kuliah jurnalistik bagi mahasiswa ini dilaksanakan secara klasikal sesuai jam mata kuliah jurnalistik cetak dan tv.
Kegiatan praktik membuat telur asin ini dilaksanakan di kediaman Bapak Abukhori yang beralamat di Jl. Sembungharjo, RT 05/RW 04, Genuk, Semarang. Kegiatan ini sangat menggugah antusiasme para mahasiswa. Walaupun usia bapak Abu ini sudah menginjak kepala 4, beliau tetap semangat untuk melanjutkan bisnis telur asinnya. Selain mempunyai usaha telur asin, Bapak Abu ini adalah seorang pengajar di Madrasah Diniyah Semarang.
Langkah – langkah pembuatan telur asin
Sortir telur terlebih dahulu
Cuci dengan air kran hingga bersih
Masukkan telur ke dalam bak yang sudah terisi garam dan air, lalu tunggu beberapa hari
Sortir telur asin yang siap untuk proses perebusan
Masukkan telur asin ke alat yang sudah siap untuk perebusan
Tunggu beberapa jam kemudian
Angkat telur asin dari alat perebusan
Telur asin sudah siap di edarkan
Ibu Laili Zulfa, Dosen STIKOM yang mengajar mata kuliah Jurnalistik Cetak dan TV ini menyampaikan, kegiatan liputan dan wawancara ini sangat bermanfaat bagi para mahasiswa terutama untuk berlatih dan memperdalam mata kuliah jurnalistik cetak dan tv. “Diharapkan dengan kegiatan liputan dan wawancara ini, para mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga mulai dari proses produksi, pengemasan sampai pemasaran berdasarkan prinsip ergonomis, ekonomis dan berwawasan lingkungan,” terangnya.
“Praktik pembuatan telur asin ini sejalan dengan program pemerintah tentang ekonomi kreatif, bahwa dengan inovasi dan ide-ide kreatif yang out of the box akan tercipta produk ekonomi yang memiliki daya saing”, ujar Bapak Abukhori
Laporan Wartawan: Naja, Rama, Arlia, Romi, Sekar, Madrig.
Editor : H_Edy Rahmad
