Kampusnesia.com, Kota Semarang Jawa Tengah – Dugderan merupakan tradisi. Pemerintah Kota Semarang dalam menyambut. Bulan Suci Ramadhan, digelar dalam bentuk pasar rakyat yang berisi umkm, wahana permainan. Diadakan selama kurang lebih tujuh hari memasuki. Bulan Suci Ramadhan
Dugderan kembali hadir usai absen selama, 3tahun karena pandemi, terakhir dugderan hadir pada 2019
Dugderan 2023, dimulai 12 Maret-21 Maret 2023, antusias masyarakat begitu terasa. Diadakan di Kawasan Johar Lama
Seperti tahun-tahun sebelumnya. Pasar dugderan sangat lengkap dengan berbagai wahana permainan seperti, tong setan dan lain sebagainya
Terdapat stand kuliner makanan tradisional hingga modern, mainan tradisional khas dugderan pun hadir kembali seperti kapal-kapalan, brongsai
Nadia, salah seorang pengunjung mengatakan sangat senang dugderan hadir lagi
“Selama pandemi tidak ada, akhirnya ada lagi. Alhamdulilah, sekaligus saya merupakan pedagang di Pasar Johar”jelasnya. Jumat (17/03/2023)
Saat ditemui, Nadia sedang bersama anak. Mereka sedang menikmati senja, usai pulang berjualan di Pasar Johar
Rizal salah seorang pedagang di Pasar rakyat dugderan mengatakan ” dugderan 2023, lumayan. Karena selama pandemi di tiadakan, sangat meriah huforia masyarakat ada. Mengalami peningkatan, di dugderan tahun ini. Gabung dugderan sudah lama”ucapnya
Proses pembukaan arak-arak dugderan bareng ribuan, pelajar se-Kota Semarang dan dimeriahkan seni budaya dan tari dugder dilaksanakan di Lapangan Pancasila Semarang. Pada, Senin (20/03/2023)
Penutupan dugderan digelar tradisi arak-arakan budaya dan warak ngendok, start dari Balaikota Semarang hingga Masjid Agung Jawa Tengah pada, Selasa (21/03/2023)
(Reporter : Nur Indah Fatjriati)
Editor : Edy Rahmad