Kampusnesia.com, Semarang Jawa Tengah – Maraknya kasus perdagangan orang dengan modus bekerja atau magang di luar negeri. Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang mengingatkan masyarakat terhadap info lowongan kerja yang abal-abal di media sosial harus berhati-hati
Hal ini disampaikan oleh, Martias Dialy Putra Widjaja selaku. Kabid penempatan tenaga kerja & perluasan kerja, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/07/2023)
Kasus perdagangan orang bisa terjadi karena pencari kerja, mereka mengandalkan dari media yang kurang jelas misalnya lewat media sosial yang diluar kendali Disnaker.
“Lowongan kerja yang resmi dari, Disnaker perusahaannya akan diketahui terlebih dahulu apakah sudah resmi, di Disnaker tiap bulan dua atau tiga kali sering ada rekrutmen
Agar tidak terjadi penipuan terhadap info lowongan kerja, lebih baik masyarakat memantau media sosial resmi Disnaker atau websitenya yaitu siker (sistem kerja) terkait info lowongan kerja, pelatihan, kartu pencari kerja, permasalahan industri” ucapnya
Untuk masyarakat ketika mencari pekerjaan jangan terbujuk ingin gaji tinggi, kebanyakan ke luar negeri sebab bekerja di luar negeri ada tata caranya, tidak instan berangkat kesana
Ada rekomendasi pasport untuk bekerja di luar negeri yang dikeluarkan oleh. Disnaker cara memperoleh pasport untuk bekerja harus sudah ada perjanjian kerjanya
” Atau mendapatkan pasport untuk bekerja di luar negeri bisa melalui perusahaan yang sudah ada izin dari Kemenaker untuk
penempatan kerja di luar negeri, jika masyarakat mengetahui tindakan perdagangan orang bisa melapor ke kepolisian”imbuhnya, Kamis (6/7/2023)
Reporter : Nur Indah Fatjriati
Editor : Hedy Rahmad
