Home > HEADLINE > Jelang Pemilu 2024 IJTI Jateng Berharap Peran Media Agar Bisa Memberantas Konten Yang Sensasional

Jelang Pemilu 2024 IJTI Jateng Berharap Peran Media Agar Bisa Memberantas Konten Yang Sensasional

Kampusnesia.com, Semarang Jawa Tengah – IJTI Pengda Jateng, yaitu Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Pengda Jawa Tengah merayakan ulang tahunnya ke-25 sekaligus mengelar FGD (Forum Group Discussion), yang berlangsung di Cafe HOC daerah. Pleburan Semarang, Selasa (22/08/2023)

Tema FGD (Forum Group Discussion), yaitu Jurnalisme positif menuju pemilu damai tahun 2024, sekaligus diisi oleh narasumber dari Fuad Hidayat selaku, Wakil Ketua Komisi A DPRD Jateng, Wijayanto selaku Dosen FISIP Undip, Teguh Hadi Prayitno, selaku Ketua IJTI Pengda Jateng

Kegiatan FGD (Forum Group Discussion) dihadiri oleh para mahasiswa, jurnalis televisi, jurnalis online

Peran jurnalisme sangat perlu pada masa 2024 ini, karena beberapa alasan pertama riset menunjukkan dari tahun ke tahun menuju pemilu 2024. Hoax, heatspace konten-konten yang berbahaya bisa semakin masif memenuhi ruang publik kita, banyak bertebaran di media sosial

Wijayanto selaku Dosen FISIP Undip menyatakan konten hoax bisa terjadi karena
karena algoritma yang ada di media sosial namanya komperasi observasi maka perhatian itu di ekonomika.

Ia menambahkan peran jurnalisme harus bisa membersihkan ruang publik digital, di media sosial banyak info hoax karena diciptakan oleh buzzer ada orang-orang di bayar di situ, peran jurnalisme harus melakukan klarifikasi menjernihkan, Selasa (22/08/2023)

Peran jurnalisme memiliki julukan, pacuan kuda yaitu, harus bisa menjadi tameng, seperti perombokan pacuan kuda para kandidat yang saling bersaing tetapi nasib masyarakat tidak bisa dibicarakan menjelang pemilu 2024 kita kupas visi, misi dari para kandidat ini sehingga bisa mengetahui calon yang mempunyai kompetensi dengan masalah publik yang nyata

Lebih lanjut jurnalisme pacuan kuda, yaitu kita tahu plularisme politik sebelumnya masyarakat masih terpolarisasi ada wacana kalimat cebong, kampret karena tidak sesuai nilai kemanusiaan
Pada pemilu 2024 jurnalisme ini sangat penting, menyampaikan pesan damai

Teguh Hadi Prayitno, selaku Ketua IJTI Pengda Jateng menambahkan turut mendorong peran jurnalisme nanti di 2024, jurnalisme positif itu satu hal yang harus dikampanyekan kita bicara konten yang sifatnya sensasional sangat terkenal daripada karya jurnalistik yang positif.

Lama kelamaan media dapat memilih media yang memberikan informasi mendidik, berkualitas oleh karena ijti melakukan FGD, supaya rekan-rekan jurnalis agar membuat jurnalisme yang positif

“Media mainstream sudah terverifikasi undang-undang yang telah berbadan hukum dalam arti dibawah undang-undang pers sementara media sosial menggunakan undang-undang ITE pada saat awal-awal masyarakat akan senang menonton media sosial itu, karena kontennya viral masyarakat jika mencari sebuah informasi mengaksesnya di media mainstream”jelas Teguh Hadi Prayitno, selaku Ketua IJTI Pengda Jateng, Selasa (22/08/2023)

Kawan-kawan Newsroom harus bisa mensupport ini jangan sampai sudah memproduksi karya jurnalistik yang positif yang baik, ternyata oleh newsroomnya sendiri tidak di muat ini menjadi tantangan kita bersama

(Reporter: Nur Indah Fatjriati )

Editor : Hedy Rahmad, MH

* Artikel ini telah dibaca 24 kali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *