Loji VOC
Coen termangu-mangu di ruang kerjanya. Matahari siang mencapai titik kulminasinya. Ia berpikir keras. Ia harus mencari lawan tanding untuk menghadapi Baureksa. Tiba-tiba dia ingat Speelman. Seorang Belanda totok yang cepat naik darah. Kalangan kompeni tidak ada yang berani menegur Speelman. Bila masuk stadhuis dia memakai sepatu berburu. Dia hanya mau
Read More