Home > HEADLINE > Politisi NU Di Berbagai Parpol Harus Kedepankan Politik Kebangsaan Dalam Pemilu 2019

Politisi NU Di Berbagai Parpol Harus Kedepankan Politik Kebangsaan Dalam Pemilu 2019

DEMAK[Kampusnesia] – Para sarjana NU yang menjadi aktifis politik di berbagai partai politik di Demak hendaknya mengedepankan semangat politik kebangsaan ditengah menguatnya persaingan memperebutkan kekuasaan di panggung Pemilu 2019 antar kontestan.

Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Kabupaten Demak (PC ISNU Demak ) Muhammad Ali Maskun SH mengatakan suasana persaingan merupakan keniscayaan yang tidak bisa dihindari dalam pesta demokrasi sebagaimana dalam Pemilu yang aka digelar 17 April mendatang.

“Pemilu 2019 suasana kompetisinya sangat ketat, terlebih elektoralnya serentak, baik Pilpres maupun Pileg. Hal ini semakin mendinamisir suhu politik kalau tidak boleh dikatakan memanas atau meruncing,” ujar Ali Maskun di Demak, Rabu (27/3).

Menurutnya, suasana tambah dinamis karena panggung atau ring kampanye untuk menggalang dukungan suara tidak hanya berlangsung di arena terbuka saja, tetapi juga merambah ke dunia maya seiring dengan berkembangnya industri teknologi digital yang mudah diakses publik

Opini bernada pro kontra untuk menanam pengaruh di mata publik, lanjutnya, justru semakin seru dan mulai mengarah ke isu-isu brutal yang berpotensi mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

Dia menuturkan suasana jagad politik di dunia maya yang buram itu harus segera diakhiri agar Pemilu 2019 ini tetap mencerminkan suasana pesta demokrasi yang benar – benar demokrasi, tidak bergeser menjadi petaka.

Oleh karena itu, tutur Ali Maskun, para sarjana NU yang tersebar di berbagai parpol baik yang menjadi caleg maupun tim sukses Oaslon Capres di daerah pemilihan Demak harus tampil menjadi pelopor untuk membangun kesadaran
bahwa Pemilu itu hanya untuk memilih pemimpin, bukan adu kuat antar calon pemimpin yang berbeda kendaraan politiknya.

“Pantauan kami, spirit politik kebangsaan NU masih dijalankan para sarjana NU anggota ISNU Demak yang terjun di gelanggang politik saat ini, jagad mayapun harus dimasuki untuk menebar semangat kebangsaan,” tutunya. (smh)

* Artikel ini telah dibaca 84 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *