Home > HEADLINE > SMKN 1 Sayung Siapkan Siswanya Jadi Wirausahawan Tangguh

SMKN 1 Sayung Siapkan Siswanya Jadi Wirausahawan Tangguh

DEMAK[Kampusnesia] -SMK Negeri 1 Sayung Demak menyiapkan peserta didiknya untuk menjadi wirausahawan tangguh di era 4.0 yang tingkat problematika, persaingan dan kompetisinya sangat ketat dan pelik.

Kepala SMKN 1 Sayung Demak Drs Santoso mengatakan untuk mewujudkan tekad dan harapan itu saat ini pihaknya sedang menjalin rintisan kerja sama yang lebih intens dengan dunia industri dan memetakan peluang pangsa pasar yang bakal digarap peserta didik setelah menyelesaikan studi di bangku sekolah.

“Terkait kemitraan dengan dunia industri kami sedang berusaha membuat terobosan baru dengan memasukkan, bahkan memassalkan budaya industri ke sekolahan,” ujar Santoso disela mengikuti prosesi visitasi akreditasi pilot project (daring) SMK N 1 Sayung , Selasa (24/11)

Menurutnya, selain berupaya memasukkan budaya industri di sekolah, saat ini SMKN 1 Sayung juga sedang menyiapkan diri sebagai sekolah pelaksana industri yang didampingi dan dipandu Universitas Prasetya Mulya Jakarta.

Dengan bermodalkan lima jurusan atau kompetensi keahlian yang diajarkan kepada peserta didik selama ini, lanjutnya, SMKN 1 Sayung akan bekerja keras menanamkan budaya industri tidak hanya pada diri peserta didik saja tetapi juga seluruh civitas akademika, agar harapan yang dicanangkan bisa segera terealisasi.

Dia menambahkan jurusan atau kompetensi keahlian yang ada di SMKN 1 Sayung meliputi teknik pengelasan, teknik dan bisnis sepeda motor, rekayasa perangkat lunak, tata busana, dan tata boga saat ini sedang dipoles agar dapat dimaksimalkan untuk dijadikan wahana untuk menggembleng peserta didik dalam mempersiapkan diri menghadapi era persaingan bebas.

Jadi, tutur Santosa, ke depan tepatnya mulai 2021 SMKN 1 Sayung tidak sebatas mencetak lulusan yang siap kerja di dunia industri, tetapi lebih dari itu siap membuka lapangan kerja.

Ketua Komite Sekolah SMKN 1 Sayung Demak M Muzayin Sudono menuturkan masyarakat bersama wali murid mendukung program kepala sekolah yang akan membawa budaya industri ke lingkungan akademik sekolahan.

“Ini merupakan wujud respon cepat pihak sekolah dalam menghadapi berbagai perubahan di luar, karena itu kami sangat mendukung program dan gagasan itu,” tuturnya.(smh)

* Artikel ini telah dibaca 102 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *