DEMAK[Kampusnesia] – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak melalui Dinas Sosial P2PA menyiapkan dua orang warganya yang menyandang disabilitas, untuk mengikuti pelatihan elektronik dan rias penganten.
Kepala Dinas Sosial P2PA Kabupaten Demak Drs Eko Pringgilaksito MS mengatakan mereka disiapkan untuk mengikuti pelatihan di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Intelektual Raharjo Sragen.
“Sebelum mengikuti program pelatihan elektronik dan rias, keduanya terlebih dahulu akan mengikuti pelatihan membaca dan menulis,” ujarnya saat melepas keduanya berangkat ke Sragen di halaman kantor Dinas Sosial P2PA Demak, Selasa(9/4).
Menurutnya, dua warga Demak penyandang disabilitas itu, Jumiatun (23) Warga Desa Tempel RT 1 RW 1 Kecamatan Wedung dan Muhammad Nasrullah (17) Warga Jalan Nurcahya Kelurahan Bintoro Demak.
Setelah mengikuti pelatihan itu, lanjutnya, rasa percaya diri dan optimisme keduanya diharapkan dapat semakin tumbuh, dan selanjutnya dapat lebih mandiri atau tidak lagi menggantungkan kepada pihak lain.
Muhammad Romli Kabid Rehabsos menuturkan keduanya akan mendapatkan bimbingan dan pelatihan selama kurun waktu 2 sampai 3 tahun dan diharapkan usai mengikuti program ini mereka dapat lebih bersemangat dalam membangun kemandirian.
Selama ini, dia menambahkan dalam upaya mendorong dan memupuk motivasi warga Demak penyandang disabilitas, Pemkab Demak selalu mencarikan terobosan untuk menumbuhkan semangat kemandirian agar tidak selalu bergantung pada pihak lain
Sebelumnya Pemkab Demak telah mengirim 2 anak penyandang disabilitas ke Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (BBRS BD) di Solo, 2 orang ke Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Penyandang Disabilitas (BBRVPD) di Cibinong Bogor Jabar dan 2 orang ke BBRS Bina Grahita Kartini Temanggung. (Faidlul Atiq/smh)
