DEMAK[Kampusnesia] – Bupati Demak HM Natsir menhadiri halal bihalal dengan para guru anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Guntur Demak , yang digelar di aula SMA Negeri 1 Guntur, Sabtu (22/6)
Saat bersalam-salaman dan bermaafan dengan para guru, Natsir didampingi Camat Guntur Ali Mahbob, Kepala UPTD Kecamatan Guntur Ahmad Halimi, Kepala Sekolah SMA 1 Guntur dan para pengurus PGRI Cabang Guntur.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al quran, Tahlil dan doa. Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Ketua Panitia Supargono dan bersalam salaman.
Supargono yang mengatakan halal bihalal diikuti 350 guru, baik dari Guru SD, SMP dan SMA se-wilayah Kecamatan Guntur.
“Terimakasih kepada Kepala Sekolah SMA 1 Guntur Drs Susilo yang telah memberikan tempat untuk kegiatan halal bihalal 2019. Kita saudara kandung yang saling menyayangi, silaturahmi unggah-ungguh untuk saling menyayangi, menghormati. Yang muda menghormati yang tua sebaliknya yang tua menghargai yang lebih muda,” ujarnya.
Menurutnya, organisasi yang mewadahi para guru ini harus selalu jaga keharmonisan, kekompakan didalam keluarga besar PGRI.
Kepala UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kecamayanb Guntur Demak H. Ahmad Halimi menuturkan guru harus mengedepankan etos kerja yang baik dan budaya kerja yang Iklhlas .
“Mari bekerja dengan ikhlas, insyaallah dengan keihklasan, gaji yang kita terima akan menjadi berkah. Lupakan kebaikan yang telah kita lakukan, apabila ada keberhasilan kita anggap ini kebaikan kita bersama,” tuturnya.
Dengan demikian, lanjutnya, setiap tahun dalam menjalankan tugas akan selalu termotivasi untuk memberikan yang terbaik untuk Pemerintah Kabupten Demak.
Bupati Demak HMNatsir menyambut hangat Kelurga PGRI Kecamatan Guntur, dengan memberikan semangat yel-yel PGRI. Selain itu, juga menginformasikan untuk perjuangan dibidang pendidikan, contohnya keberadaan kampus Undip yang didirikan di Demak.
“Untuk 350 mahasiswa angkatan kemarin sedikit sekali yang asli orang Demak. Kita harus lebih maksimalkan sehingga pendidikan di Demak bisa lebih maju dibandingkan kota lain. Kita bangga tidak harus ke Semarang cukup di Demak,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Demak, tutur Natsir, juga akan membuka sekolah vokasi D3 dan D4 ke depan sekolah langsung bisa mencari lapangan pekerjaan sendiri, tenaganya sudah bisa digunakan oleh instansi yang ada di Demak. Akademi Komunitas Negeri (AKN) Demak ke depan bakal menjadi embrio Politeknik Negeri di Demak, semoga Kabupaten Demak akan lebih baik dan maju di Bidang Pendidikan. ( Faidlul Atiq)

 
			
 
                                     
                                    