Home > EKONOMI & BISNIS > Perum Bulog Jateng Mulai Pasarkan Beras Renceng

Perum Bulog Jateng Mulai Pasarkan Beras Renceng

SEMARANG [Kampusnesia] – Perum Bulog Divre Jateng hingga kini telah memproduksi beras renceng/renteng (kemasan 200 gram) sebanyak 23.966 sachet dan akan melakukan uji pasar terhadap penjualan beras sachet itu,

Peluncuran beras sachet dengan merek ‘Beras Kita’ ini diluncurkan pada 10 Juli 2018 lalu dan dibanderol dengan harga terjangkau hanya sebesar Rp2.500/sachet, dan dapat diperoleh di sejumlah pasar tradisional, toko kelontong, maupun di Rumah Pangan Kita (RPK) seluruh wilayah Jawa Tengah.

Kepala Perum Bulog Divre Jawa Tengah M Sugit Tedjo Mulyono mengatakan Bulog sudah menjual sebanyak 25.000 renceng beras ukuran 200 gram di seluruh pasar di wilayah Jateng. Bahkan dengan saat ini realisasi penjualan beras renceng sudah sebanyak 12.685 sachet.

Menurutnya, solusi beras renceng ini sesuai dengan terobosan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso yang menginginkan beras harus terjangkau ke seluruh lapisan masyarakat, dan tersedia hingga ke warung-warung kecil, layaknya kopi dan mie instan yang sudah pasti tersedia.

“Beras sachet ini mempermudah masyarakat untuk mendapatkan beras berkualitas premiun dengan harga terjangkau dan praktis,” ujarnya, Senin. (14/8).

Keberadaan beras renceng ini, dia menambahkan  diharapkan mampu mencegah mafia beras yang berniat menimbun beras dan membuat harga beras melambung, bahkan ketersediaan di pasaran menjadi menipis.

Terkait kegiatan operasional Perum Bulog Divre Jateng untuk penyaluran bansos rastra, saat ini telah tersalur 100% untuk Pagu bulan Januari-Juli 2018.

Pengadaan beras kini telah mencapai 197.713 ton atau 64,95 % dari target hingga  Agustus 2018 sebanyak 304.375 ton, sedangkan realisasi pengadaan harian sebesar 1.500 ton sampai dengan1.900 ton per hari masih mengalami penurunan dari bulan sebelumnya sebanyak 2.000 ton hingga 2.700 ton per hari, yang dipengaruhi harga Gabah Tingkat Petani (GKP) kembali naik. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 113 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *