Home > HEADLINE > Pemprov Jateng Siapkan Bonus Untuk Atlet Peraih Medali Asian Para Games 2018

Pemprov Jateng Siapkan Bonus Untuk Atlet Peraih Medali Asian Para Games 2018

SEMARANG[Kampusnesia] –  Prestasi olahraga Indonesia yang diraih pada Asean Games 2018 lalu, Diharapkan bakal kembali terulang sukses melalui ajang Asian Para Games 2018, yang akan digelar di Jakarta 3-16 Oktober mendatang.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo SH MIP mengatakan target prestasi pada ajang Asian Para Games mendatang jangan pernah menjadi beban. Namun, justru menjadi pemicu dan penyemangat untuk ikut menorehkan prestasi kembali dan dapat membawa nama harus Indonesia di kancah internasional.

“Target yang terlampaui dengan baik di Asian Games lalu, jangan jadikan itu beban. Jadikan itu pemicu, jadikan itu semangat. Kami pun atlet paralimpic juga bisa melakukan itu,” ujarnya saat melepas atlet Asian Para Games asal Jawa Tengah, di Ruang Rapat Gedung A Lantai II Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan emarang, Senin (17/9).

Dia meminta para atlet yang berlaga di Asian Para Games 2018 bisa menunjukan hasil dari latihan dan kerja keras selama masa pemusatan pelatihan yang sudah dilakukan sejak Januari 2018 dan diharapkan para atlet terus menjaga kesehatan, berdoa dan memiliki kepercayaan yang tinggi, agar target yang ingin dicapai dalam event tersebut dapat diraih.

“Saya titip penuh dengan semangat, berlatih sungguh-sungguh, tunjukan bahwa kita memang bisa memenangkan itu. Saya doakan dan saya dukung agar kita juara setidaknya bisa mendampingi prestasi yang diperoleh dalam Asian Games,” tuturnya.

Menurutnya, untuk memberikan motivasi bagi para atlet tersebut, Pemprov Jateng memberikan uang saku bagi seluruh atlet dan pelatih masing-masing sebesar Rp2,7 juta. Bagi para atlet yang berprestasi memperoleh medali juga akan diberikan bonus di antaranya untuk medali emas sebesar Rp100 juta, perak Rp75 juta, dan perunggu Rp50 juta.

Jumlah itu sama dengan bonus yang diterima oleh para atlet Asian Games, sebagai tanda penghormatan dan penghargaan bagi para atlet yang sudah berjuang membawa nama bangsa dan negara Indonesia.

Ganjar tidak ingin ada atlet atau mantan juara yang menjual medalinya karena kurang ada perhatian dari pemerintah.

Bahkan Ganjar telah memerintahkan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng untuk membuat sistem informasi keolahragaan, yang memuat informasi para atlet, cabor-cabor yang ada hingga event-event olahraga, sehingga ke depan bantuan pemerintah dalam peningkatan sarana prasarana dan pembinaan atlet, bisa lebih tepat sasaran.

Sementara itu, Ketua National Paralimpic Committee (NPC) Osrita Muslim menuturkan Provinsi Jawa Tengah merupakan penyokong atlet terbesar bagi kontingen Indonesia di ajang Asian Para Games 2018. Dari 300 atlet yang diturunkan, 75 atlet atau 25% berasal dari Jawa Tengah.

Atlet-atlet Jawa Tengah itu, dia menambahkan diharapkan menjadi penyumbang menjadi penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Indonesia, sehingga dari target 16 medali yang ditetapkan, target yang dibebankan untuk atlet-atlet Jawa Tengah sebanyak tiga medali emas, enam perak dan sembilan perunggu.

“Kami mohon doa restu dan dukungan dari Bapak Gubernur pada khususnya, dan masyarakat Jawa Tengah pada umumnya. Kami semua akan berlaga dan berjuang pada Asian Para Games 2018,” ujarnya. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 65 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *