Home > KABAR KAMPUS > EDUKASI KAMPUS > Ganjar Kagumi Penampilan Carissa Bocah Tuna Netra Pandai Menyanyi

Ganjar Kagumi Penampilan Carissa Bocah Tuna Netra Pandai Menyanyi

SEMARANG[Kampusnesia]  – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima kehadiran Carissa Kusumaning Asih, bocah tuna netra berusia 8 tahun berasal Desa Landoh, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang dan pandai menyanyi.

Carissa datang ke Kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan Semarang bersama orang tuanya, Andi Bachtiar dan Dian Kusumaning Ayu,  Senin (14/1). Carissa memiliki suara yang merdu dan pernah sepanggung dengan Bupati Rembang, bahkan duet dengan Nissa Sabyan.

Semula hanya mendengar suara Ganjar melalui video-video di media sosial, namun Carissa akhirnya dapat bertemu dengan Ganjar. Untuk mengobati rasa penasaran Carissa, Ganjar mempersilakan bocah tuna netra itu mengusap kepala dan seluruh wajahnya.

Lahir prematur dengan saudara kembarnya, Carissa telah didiagnosis menderita retinopathy of prematurity (ROP) sejak usia tiga bulan. Meski memiliki keterbatasan, tingkat kemandiriannya sangat tinggi, bahkan dia memiliki keunggulan dalam urusan tarik suara. Bahkan telah membuat lagu khusus untuk Ganjar yang diunggah di media sosial.

“Pak Ganjar ceritakan padaku tentang indahnya bunga. Pak ganjar ceritakan padaku tentang isi dunia….. Pak Ganjar jangan pernah kau bosan,” demikian bait lagu Carissa yang akhirnya membawanya untuk bertemu dengan Ganjar.

Carissa suka nyanyi sejak umur tiga tahun. Tahunya lagu ya dari televisi, dengar langsung hapal, hapalannya Carissa sangat kuat. Kenalnya sama pak Ganjar juga dari suaranya lewat video yang diunggah di media sosial,” ujar Dian ibu Carissa yang berprofesi sebagai perawat.

Selain nyanyi, Carissa juga unjuk kebolehan membaca dua sajak di hadapan Ganjar tanpa teks berjudul Siswa dan Untuk Indonesia.

Siswa

Siswa menuntut ilmu sepanjang masa.

Siswa, tulang punggung negara

Siswa, aku jua siswa

Yang memiliki hak yang sama dalam bernegara

Untuk Indonesia

Damailah negeriku

Damailah bangsaku

Bhinneka Tunggal Ika

Biarpun berbeda-beda tetapi tetap satu

Damailah bangsaku

Jayalah Indonesiaku

Setelah unjuk kebolehan Carissa pun mengungkap rasa penasarannya terhadap wajah Ganjar setelah dipersilakan, bocah siswi SLB Negeri Rembang itu mengusap kepala dan seluruh wajah Ganjar.

“Rambutnya bagus. Telinganya halus, hidungnya Pak Ganjar mancung. Lho ternyata tidak berkumis,” celetuk Carissa yang membuat Ganjar tak bisa menahan tawa.

Polah Carissa saat bertemu Ganjar memang sangat aktif dan ternyata begitulah kesehariannya, tidak bergantung pada kawan, saudara maupun orangtuanya. Makan ngambil sendiri, mandi pun sendiri, ganti pakaian sampai mengenakan sabuk pun sendiri. Namun kecintaannya terhadap musik masih terkendala, meski bisa nyanyi namun dia belum menguasai alat musik.

“Pengin bisa main musik, pengin buka les musik kalau sudah besar. Penginnya bisa main biola,” tutur Carissa yang memiliki saudara kembar bernama Calista.

Selain itu, Carissa ternyata juga punya keinginan lain yang dia ungkapkan kepada Ganjar dia berkeingian ketemu Presiden Joko Widodo (pak Jokowi).

Mengetahui keinginan Carissa, Ganjar pun berbalik tanya, apakah Carissa bisa bermain biola, dan ternyata belum bisa. “Ya sudah kita kasih hadiah karena keinginannya itu. Cita-citanya hebat jadi penyanyi jadi artis,” ujarGanjar yang akhirnya membelikan biola berwarna merah.

Ganjar pun mengajak Carissa bikin vlog. “Halo pak Jokowi, aku kepengen ketemu pak Jokowi lho. Aku nggak tahu mau bilang apa, tinggal besok kalau ketemu. Semoga bisa ketemu ya, pasti Pak Jokowi orangnya ganteng kayak Pak Ganjar,” celotehnya.

Kisah tentang pertemuannya denga Carissa itu, menurut Ganjar membuat hatinya bergetar. Terlebih saat Carissa dengan kepolosonnya menyampaikan keinginannya di media sosial untuk bertemu dirinya.

“Ini untuk kesekian kalinya banyak orang melalui medsos menyampaikan ingin bertemu. Saya trenyuh juga ketika dia menyampaikan dengan keceriaannya keinginannya yang ingin bertemu. Itu Mak jleb,” tutur Ganjar.

Selama ini, lanjutnya, memang cukup dekat dengan anak-anak, sehingga saat bertemu anak-anak pasti langsung digendong atau minimal dielus pipi dan kepalanya. Bahkan tidak jarang karena saking gemesnya, sifat kekanak-kanakan Ganjar muncul yakni bersikap jahil.

Bahkan ketika bersama Carissa, Ganjar tidak melepas anak yang punya saudara kembar itu dari pangkuannya, kecuali saat nyanyi dan baca puisi.

“Membikin orang seneng, membuat anak bahagia adalah tugas yang menarik dan penting. Mudah-mudahan jadi anak berprestasi,” ujarnya. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 237 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *