Home > HEADLINE > Penyelenggaraan Borobudur Marathon 2019 Libatkan Karang Taruna

Penyelenggaraan Borobudur Marathon 2019 Libatkan Karang Taruna

SEMARANG[Kampusnesia] – Borobudur Marathon (Bormar) 2019 yang bakal berlangsung 17 November mendatang di Magelang dipastikan menjadi puncak event sport tourism tahun ini.

Borobudur Marathon telah menjadi tolok ukur di bidang kepariwisataan dan olahraga hingga semua elemen yang terlibat di event tahunan ini diminta harus dapat ‘total football’.

“Saya ingin mengibaratkan seperti semangat Tim Oranje-Timnas Belanda- saat berlaga. Mereka total football dalam bermain. Kita juga demikian, maksimalkan kontribusi untuk Borobudur Marathon 2019 sesuai bidang masing-masing,” ujar Kepala Disporapar Jateng Sinoeng Nugroho Rahmadi saat membuka rapat finalisasi event, di Kantor Disporapar Jateng, Jl Ki Mangunsarkoro, Semarang, Rabu (31/10).

Rapat dihadiri semua elemen panitia di antaranya Polres Magelang, Protokol, Balai Konservasi dan lainnya.

Borobudur Marathon 2019 akan memperlombakan tiga kategori, marathon, half marathon, dan 10 K. Lomba akan diikuti sebenayak 11.000 pelari dari 35 negara uantuk memperebutkan total hadiah senilai Rp 2,8 miliar.

Rapat juga menyarankan keterlibatan Karang Taruna Kabupaten Magelang. Mereka akan difungsikan sebagai marshall, sehingga diharapkan lomba dapat berlangsung semakin sukses.

Para pelari akan menyusuri 19 desa dan melewati 32 sekolah di Kabupaten Magelang yang memiliki pemandanagan alam yang asri.

“Perlu ada edukasi para marshall, sehingga mereka bertugas mengerti akan tugas dan tanggung jawabnya,” tutur Kabid Keolahragaan Disporapar Jateng Agung Hariyadi.

Sementara itu, Kapolres Magelang AKBP Pungky Bhuana Santoso menuturkan pengamanan disepanjang rute yang akan dilewati akan berbeda dengan tahun lalu.

“Petugas tidak lagi menghadap ke lintasan, tetapi menghadap ke penonton. Ini dilakukan sebagai upaya agar menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 92 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *