Home > HEADLINE > Bupati, Wabup Dan Sekda Demak Monitoring UNBK SMP

Bupati, Wabup Dan Sekda Demak Monitoring UNBK SMP

DEMAK[Kampusnesia] – Pelaksanaan
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018/2019 SMP/MTS di wilayah Kabupaten Demak pada hari pertama, Senin(22/4) dimonitor langsung oleh Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Demak.

Bupati Demak HM Natsir didampingi Drs Anjar Gunadi, SPd, MPd Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Demak memonitor ISBN di MTs NU Demak yang berada dikawasan Masjid Agung Demak, selanjutnya ke SMP Negeri 1 Karangtengah Demak.

Sedangkan Wakil Bupati Demak Drs H Joko Sutanto didampingi Subehan, Sekretaris Dindikbud melakukan monitoring di SMP Negeri 2 Demak dan di SMP negeri 1 Demak. Sementara Sekretaris Daerah dr Singgih Setyono, MKes didampingi Tripitoyo Kasi Pembinaan SMP Dindikbud Kabupaten Demak monitoring di SMP Negeri 5 dan SMP Negeri 3 Demak.

Trisyono SPd, M.Pd, Kepala SMP N 2 Demak Trisyono disela mendampingi Wabup mengatakan sebanyak 336 siswa –siswi mengikuti UNBK secara mandiri dan disediakan empat server dan dua Komputer cadangan di masing-masing laboraturium komputer.

SMPN 2 Demak dalam UNBK tahun ini, lanjutnya, menyiapkan tiga laboraturium komputer untuk ujian yang terbagi dalam tiga sesi .

Kepala SMP Negeri 1 Demak, Purwadi SPd MPd menuturkan jumlah siswa-siswi yang mengikuti UNBK sebanyak 391 anak, dengan memaksimalkan lima laboraturium yang terbagi menjadi 3 sesi, terdiri sesi I Pukul 07.30 WIB– 9.30 WIB, sesi II Pukul 10.30 WIB– 12.30 WIB dan sesi III Pukul 14.00 WIB – 16.00 WIB.

UBNK SMP dan MTs di Demak dijadwalkan selama 4 hari mulai 22 – 25 April 2019, pada hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia Hari kedua mapel Matematika, hari ketiga Bahasa Inggris dan Hari terakhir Mapel IPA.

Menurutnya, syarat penyelenggaraan UNBK memiliki sarana dan prasarana komputer yang sesuai standar dan harus ada genset dengan kapasitas besar yang mampu mengatasi kendala listrik dari PLN yang tiba-tiba padam

Wabup Demak Joko Sutanto mengatakan hasil monitoring diperoleh informasi bahwa untuk SMP negeri tidak ada masalah akan tetapi muncul ketimpangan dengan sekolah-sekolah swasta, karena di swasta prasarana IT kurang lengkap, hingga diharapkan perhatian dari pemerintah jangan dibebankan semua ke APBD Kabupaten Demak, meskipun SMP kewenangan pemerintah daerah kabupaten.

Dia menuturkan mungkin perlu adanya dukungan dari orang tua siswa, melalui komite sekolah sehingga SMP swasta bisa berkembang dan lebih maju seimbang dengan SMP lainnya.

Sekda Demak Singgih Setiono mengatakan kalau menginginkan sarana dan prasarana SMP bagus, teorinya kualitas sarana dan prasana di tentukan beberapa faktor, yakni bagus SDM, Dewan guru, Orang tua siswa, para staf mendukung Kepala Sekolah, metode yang dipakai dan memenuhi SOP sehingga kualitasnya bagus dan sesuai standar.

Selain itu, lanjutnya, hasil pantauan didapat informasi bahwa UNBK berjalan lancar tidak ada masalah yang berarti. Begitu juga soal fasilitas ruangan dan kenyamanan, peserta ujian Alhamdulillah semua ruangan nyaman dan baik serta sdh dilengkapi AC hingga jauh lebih nyaman dalam mengerjakan soal-soal.

“Paling penting peran orang tuanya, usahakan diberikan sarapan terlebih dahulu, agar anak-anak siap menyelesaikan soalnya,” ujar Singgih. (Faidlul Atiq)

* Artikel ini telah dibaca 269 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *