Home > HEADLINE > Majlis Dzikir Dan Sholawat Al Fadlilah Peringati Harlah Pertama

Majlis Dzikir Dan Sholawat Al Fadlilah Peringati Harlah Pertama

SEMARANG[Kampusnesia] – Majlis Dzikir dan Sholawat Al Fadlilah Semarang menyelenggarakan peringatan hari lahir (harlah) pertama di Rumah Pergerakan Pondok Pesantren Taqwa Ilah Meteseh Tembalang Semarang, Jum’at (1/11)

Ketua Jurusan Muamlat FAI Unwahas yang juga Khodimul Majlis, KH Iman Fadlilah S Ag M SI mengatakan dalam memperingati harlah pertama ini tidak ada agenda khusus, hanya menjalankan kegiatan rutin sebagaimana biasanya yakni pembacaan Asmaul Husna, khotmil Qur’an, pembacaan dziba, barzanji, tahlil, mauidloh hasanah dan doa.

“Kegiatan ini berlangsung rutin, setiap selapan sekali, yakni setiap hari Jumat Kliwon malam. Pesertanya, semula terbatas komunitas aktifis Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Muamalat Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang (FAI Unwahas) saja, namun dalam perjalanannya meluas,” ujar Iman di Semarang, Minggu (3/11/.

Menurutnya, dalam sesi mauidloh hasanah ini selalu disampaikan materi yang terkait dengan nilai-nilai Islam moderat oleh nara sumber yang berkompeten. Mungkin hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik, sehingga semakin banyak kalangan muda berminat menghadiri acara ini setiap selapan.

Dalam setahun terakhir, lanjutnya, dari pendataan yang dilakukan pengurus, sejak majlis ini berdiri 18 oktober 2018 lalu diketahui dalam setiap penyelenggaraan majlis dzikir dihadiri sedikitnya 500 orang mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan ormas pemuda dan mahasiswa di Semarang.

Dia menambahkan peserta kegiatan tidak hanya dari lingkungan Unwahas saja tetapi dari berbagai PT/PTS di Semarang, seperti Undip, Unnes, Unissula, UIN Walisongo, Untag, Polinnes, STIKES Karya Husada, USM, Upgris, Undaris dan Udinus. Sedangkan dari komunitas ormas terdapat aktifis PMII, IPNU IPPNU, KMNU, GP ANSOR, GMNI dan sebagainya.

Majlis ini, tutur Iman, memang didesain untuk menggelorakan spirit Islam moderat dalam upaya membentengi kalangan mahasiswa dan pemuda di sekitar kampus dari ancaman pengaruh kejahatan luar biasa (extra ordonery crime), terutama narkoba, radikalisme dan terorisme.

Dari pengamatan yang dilakukan , melalui majlis ini dapat terjalin silaturrahim antar pemuda dan mahasiswa lintas perguruan tinggi dan organisasi. Suasana saling menjaga dan mengingatkan diantara mereka tercipta secara natural. Hal ini sangat menggembirakan sekali

“Kami berharap melalui majlis ini dapat tersosialisasikan nilai-nilai moderasi Islam, nasionalisme dan integritas di kalangan kaum muda Semarang, sehingga semakin menguatkan NKRI,” tuturnya. (smh)

* Artikel ini telah dibaca 150 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *